Ada suatu yang menarik dari pemahaman para ahli furusiyah (ilmu kekesatriaan yang meliputi berkuda, tombak, pedang, panahan) seperti Ibnu Akhi Hizam di zaman Abbasiyah abad ke-9 Masehi atau Ibnul Qayyim di zaman Mamluk abad 14 Masehi dan sebagainya yang tertuang dalam kitab-kitab beliau, yaitu bahwa:
"Suatu teknik yang sempurna akan disempurnakan oleh postur tubuh yang anggun dan indah dilihat mata..."Hal ini dilandasi oleh dalil bahwa: "Allah Maha Indah dan mencintai keindahan" (Hadits Riwayat Muslim).
Sehingga para guru, ahli, ulama, syaikh, ustadz, imam bidang furusiyah dari berbagai peradaban Islam di masa lalu membalut ilmu bela diri-yang identik dengan kekerasan-dengan rumusan gerakan dan olah tubuh yang indah dan anggun membuat kagum kawan dan lawan... baik dalam berkuda, pedang, tombak, maupun panahan.Membuat seni bela diri peradaban Islam memenuhi aspek teknikalitas, estetika, dan etika yang Islami secara bersamaan...
Gambar: Sipahi Utsmanisumber: facebook irvan pani abu aqilah