Bermula dari Fatih Kupasi. KPBI atau Indonesian Horseback Archery Sport Association (IHASA) mewakili Indonesia dalam turnamen internasional di TURKI 2017 lalu. Delegasi diwakili Kangmas Irvan Pani Mappaseng bersama dinda Bigar Muhammad Bestedo dan Sensei Hakim.
Chief Irvan membuka gerbang dan korespondensi untuk KPBI. Lalu kita di KPBI perlahan jadi pembelajar, menautkan serpihan sejarah yg terserak lalu kita rajut kembali. TURKI melalui okcular vakfi berkunjung ke Indonesia. Kami menyambut penuh kekerabatan di Daqu Faris School DFS Daarul Quran.
Sebulan setelahnya di awal musim dingin November, Kami berkunjung balik sekaligus merajut tali persaudaraan dengan para pemanah di beberapa kawasan di TURKI. Kesana kami melanjutkan perjalanan sebagai pemanah yang mengembara mencari mata air Ilmu dari bangsa-bangsa dengan peradaban besar di masa lalu.Bagi kami, sejarah adalah guru untuk menyusun masa depan. Sebagaimana Panahan di masa lalu adalah salah satu alat mewujudkan peradaban yang kini kita lestarikan sebagai budaya dan tradisi yang sekarang dan pada masa depan akan bestari.
Di event FMTA2018, kami kembali bertemu bersama para pemanah dari 15 negara lainnya. Insyaallah pertengahan Februari ini, KPBI/IHASA mewakili Indonesia dapat kehormatan memenuhi undangan pemerintah TURKI dalam World Ethnosport Confederation 2018 di Antalya Turki.Ketua Umum KPBI/IHASA Alda Amtha akan hadir bersama wakil pemerintah Indonesia. Sebagai pembelajar kami harus terus berderak.
sumber: facebook Sunaryo Adhiatmoko
