Andrenalin untuk segera menikah, sepertinya meledak-ledak di hati para jomblo jika menyaksikan resepsi pernikahan anggota muda KPBI, Muhammad Yahya Ayyasi putra pertama dari Ketua Cabang KPBI Joglo, Bambang Minarno. Menikah di usia muda dengan pagelaran resepsi pernikahan yang mengusung tema "Historical", menapaki sejarah, budaya, dan aura para kesatria.
Gladen Ageng Walimatul ‘Urs, Bambang Minarno Mantu. Tema pernikahan unik pertama di Indonesia yang menghadirkan hiburan sekaligus pertandingan olah kemahiran memanah tradisional peradaban Islam.Gladen yang dihadiri 99 pemanah tradisional dari 12 provinsi cabang KPBI ini, juga dilengkapi dengan eksibisi Horseback Archery atau panahan berkuda. Menjadi istimewa saat Sang Pengantin, Ayyas menunjukkan kemahiran HBA di depan tamu undangan. Kategori Single Shot dan Kabaq dilakukan dengan hasil mumtaz. Tepuk tangan pun meledak untuk pengantin muda ini.
Aksi tuan rumah berlanjut saat Bambang Minarno, Sang Ayah turut HBA. Tamu undangan dibuat terkesan dengan penampilan keduanya.Pada sesi turnamen panahan ground juga memunculkan jawara-jawara baru yang membanggakan. Pada babak 16 besar hingga final menggunakan target gerabah besar dan kecil dengan ketebalan yang menantang. Beberapa nabl finalis tidak mampu tembus meski akurasi tepat pada sasaran.
Para jawara yang teruji akurasi dan kekuatan nabl nya :JUARA NASIONAL GLADEN AGENG 2018
- Juara I: Oky (KPBI Joglo)
- Juara II: Dony (KPBI Jatim)
- Juara III: Wahyu (KPBI Semarang)
Para pemenang dapat hadiah kesempatan mengikuti pertandingan di luar negeri dengan biaya dari KPBI. Selain itu juga dapat hadiah uang tunai dari Ibunda Dhanisa Restya Agung, Mas Ari Puji Waluyo dan Mas Fuji Setiawan Braindqu.
Ini baru pemantik dari ikhtiar menghidupkan kembali tradisi dan budaya masa lalu yang pada zamannya, hidup dan berkembang di kalangan kesultanan hingga masyrakat.Fotografer: Kang Kang Jerry Jeka dan Johnny DaQu
Sumber: Facebook Page IHASA
