Oleh: Irvan Setiawan Mappaseng (Ketua Pengawas KPBI)
Dalam rangka meneladani pencapaian dan kearifan para leluhur, pelatihan di lingkungan KPBI menekankan pada membangkitkan kemampuan terpendam fisik, hati dan pikiran dalam bentuk keterampilan yang mahir, rasa yang tajam, perhitungan yang matang, kedewasaan dan insting yang terasah. Hal ini dilakukan untuk menciptakan manusia yang merdeka dalam berbagai aspek kehidupan.
Menancapkan optimisme dalam diri, bahwa kita mampu mencapai apapun dengan anugerah yang Allah berikan pada jasmani dan rohani kita. Dengan tetap kaki memijak bumi, kita gantungkan cita-cita setinggi langit...
Tidak ada belenggu yang membungkam dan mengatakan tidak bisa, berhasil atau tidaknya suatu pencapaian tergantung kemauan keras diri kita sendiri. Lepaskan belenggu, mari kita capai cita-cita yang tinggi dalam kearifan, sebagaimana pencapaian orang-orang terdahulu...
Pesan Kebijaksanaan Sunan Gunung Jati: "Den welas ati, manah den syukur, ngasorna diri, lan pangarti kang becik, den adil ing panemu".
Miliki hati yang penuh kasih sayang, miliki hati yang selalu bersyukur, berlaku rendah hati, miliki ilmu yang baik dan bersikap adil terhadap pengetahuan.
(Pelatihan diperagakan oleh Pemanah Berkuda KPBI; Najib Hardika dan GuZetanil Arifin)

Sumber: Facebook Page IHASA