Penemuan Arkeologi Panahan

Penemuan arkeologi menambah wawasan seni memanah di Nusantara.

Spesimen 1: mata panah jenis bilah pipih 2 sisi dengan mekanisme kulup/cap.

Spesimen 2: mata panah jenis sanderen/whistling arrow dengan mekanisme poros/insert. Akustik masih berfungsi walau permukaan menebal karena lama terendam di air.

Ditemukan di dasar sungai di Pulau Sumatera, umur belum diketahui, sedang diuji karbon.

Koleksi Pusat Risbang KPBI

Penemuan Arkeologi Panahan

Penemuan Arkeologi Panahan



 

Support