Pencapaian kapten tim Bang Hardika Najib Hardika, Mas Alan Pratama, Mas Ayyash dan Mas Bagas serta Manager/Coach Pak Bambang Bambang Asb yang lolos ke putaran final Horseback Archery World Cup adalah “the next level” bagi perkembangan panahan berkuda di Indonesia.
Karena dalam kualifikasi Grup 1, selain bersaing dengan para pemanah berkuda terbaik dari negara-negara Asia, pertandingan yang digelar menggunakan sistem beregu/tim bukan individu. Ini pertama kalinya prestasi diraih sebagai tim yang bertanding.
Di mana, kekompakan, kerjasama dan saling percaya serta saling mendukung antar para pemain serta antara pemain dan manajer memiliki peranan penting. Dan tim ini berhasil membuktikan kesolidannya hingga membawa ke putaran final Piala Dunia di Saudi Arabia.
Sesuai yang dicanangkan oleh Ketum KPBI Bapak Dr. Akhmad Mustain Akhmad Mustain bahwa persatuan dan kesatuan para pemanah adalah yang utama dibawah semboyan “Kita Satu Kita Laju”. Karena keutamaan berkegiatan panahan tradisional ini adalah di persahabatan, persaudaraan dan kerukunan sebagaimana kesepakatan seluruh tokoh dan penggerak ethnosport di dunia.
Selanjutnya, dengan segala kerendahan hati kami memohon doa restu segenap Bangsa Indonesia bagi Tim Indonesia yang akan tampil di Final Piala Dunia Panahan Berkuda di Saudi Arabia Desember mendatang. Semoga Allah meridhoi, merahmati, memberkahi segala niat dan usaha kami. Aamiin.
——————>
Kita Satu Kita Laju
Solidarity Forever
Mind Heart Wisdom
——————>
Sumber: Facebook Watch IHASA