Tim Solid dalam Empasan Angin Kencang

Kita akan mulai narasi perjalanan Tim KPBI yang mewakili Indonesia pada 6.Conquest Cup Fetih Kupasi 2018 dari kisah angin. Pada episode berikutnya, bisa kita nikmati melaui video bagaimana para pemanah dari 50 negara harus memaksa anak panahnya menembus empasan angin yang begitu kuat.

Pada situasi ini kemahiran dan kemampuan mengelola mental sangat diperlukan. Kualitas busur dan nabl yang bagus, tak sepenuhnya mampu tanpa kekuatan jiwa pemanahnya. Angin kencang satu hal yang dalam perjalan turnamen kali ini jadi catatan.

Tapi Tim yang solid adalah kata kunci. Pemanah tidak bisa bekerja sendiri untuk meraih prestasi. Semua orang akan berkontribusi. KPBI untuk kedua kalinya ikut Fetih Kupasi Cup. Keikutasertaan pertama adalah proses belajar dan yang kedua ada target setidaknya lolos 16 besar.

Tahun ini KPBI dapat kuota lima pemanah. Sama seperti Singapura dan Thailand. Empat pemanah putra dan 1 pemanah putri terpilih. Didampingi satu official, Dhanisa Restya Agung yang dengan rela hati membiayai sendiri tiket pesawat demi dapat mendapingi Tim Indonesia.

Delegasi dipimpin oleh Ketua Pengawas KPBI, Irvan Pani Mappaseng. Wakil pemanah terpilih, Sabdurrahman, Ketua KPBI Cabang Nanggroe Aceh Drussalam. Roy Ambar dari KPBI Joglo, Fahmi Ranggamurti dari KPBI Perwakilan Turki serta Ernita Susanti dari KPBI Jakarta.

Pada babak penyisihan, Sabdurrahman dan Roy Ambar lolos ke 16 besar.

Bagaimana kisah tegang dan serunya babak 16 besar itu?

Terus ikuti Facebook Page IHASA

fetih-kupasi

sumber: facebook page IHASA

 



 

Support