Berbagai teknik mengunci untuk menarik busur menurut Ibnu Qoyyim Al Jauziyah

Ibnu Qoyyim Al Jauziyah dalam Kitab Al Furusiyyah pada pasal "Tentang Kuncian (Aqd) Dan Jenis-Jenisnya" menjelaskan beberapa jenis kuncian untuk menarik busur serta merekomendasikan yang terbaik di antaranya serta manfaat mengetahui semuanya. Beliau, Ibnul Qoyyim, hidup di Syam pada jaman Kesultanan Mamluk di abad 13-14 sehingga beliau sangat familiar dengan panahan teknik Mamluk yang superior itu.

Ada berbagai penuturan di dalam hal kuncian tangan kanan ke tali busur; yaitu ada sembilan macam:

1. Yang shahih, bagus dan kuat: kuncian 63.

2. Kuncian 69,

Dan kedua kuncian ini, 69 dengan 63, adalah yang digunakan oleh pasukan Asawirah (Pasukan elit pemanah berkuda Persia Sasaniyyah yang kemudian masuk Islam di jaman Khalifah Umar dan menjadi tulang punggung kavaleri Pasukan Rasyidun) dan Akasirah (Para raja-raja Persia Sasaniyyah), dan yang pertama, 63, lebih shahih menurut mereka dan lebih kokoh.

3. Kuncian 73

4. Kuncian 83

5. Kuncian 24

6. Kuncian 21. Dan kebanyakan Orang Turki dan Romawi menggunakan yang ini; karena mereka memanah dengan busur yang lemah dan tanpa pokok, maka mereka membentuk kuncian yang paling mudah menurut mereka.

7. Kuncian Ar Radif, yaitu: membentuk kepalan 62 dengan dikokohkan, dan mempertemukan jari tengah bersama jari telunjuk di atas ibu jari. Kuncian ini bagus untuk menarik busur yang berat, namun releasenya lambat.

8. Menarik tali busur dengan tiga jari; jari kelingking, jari manis dan jari tengah dan meluruskan jari telunjuk sepanjang anak panah dan jari jempol tidak dipergunakan sama sekali di sini. Ini adalah kuncian yang dipakai oleh seluruh Orang Slavia (shaqalibah) dan dinisbatkan kepada mereka. Mereka membuatkan sarung pelindung (kusytuban) untuk masing-masing dari ketiga jari itu; baik terbuat dari emas, perak, tembaga dan besi dan dalam kuncian ini posisi busur adalah tegak vertikal dan bukan horizontal.

9. Menarik dengan empat jari; telunjuk, jari tengah, kelingking dan jari manis. Dan ini adalah madzhab Orang Arab Badawi kuno pada masa jahiliyah. Di antara mereka ada yang menarik tali busur dengan keempat jari ini dengan posisi busur horizontal, mereka letakkan anak panah di antara jari tengah dan jari manis dan mereka tarik hingga ke dada, cara ini digunakan oleh sebagian besar Orang-Orang Badawi mereka.

Dan mungkin saja kebutuhan mengharuskan menggunakan sebagian dari berbagai kuncian tersebut; karena uzurnya jari jempol dan yang lainnya, karena suatu hal yang menimpanya, maka hendaknya semua kuncian ini dipelajari atau sebagiannya saja dan siapa yang menginginkan kekuatan dan kecepatan; maka dia wajib menggunakan kuncian 63.

> Kuncian 63, 69, 73, 83, 24, 21, 62 adalah teknik thumb draw

sumber: facebook group panahan berkuda

 



 

Support